Review Game Paladins Strike: MOBA Mobile Baru dengan Gameplay yang Beda

Game - 01 Februari 2018

Mungkin kamu sudah mulai bosan dengan game bergenre MOBA yang ada di smartphone. Jika iya, ini tidak mengherankan karena memang game MOBA mobile mempunyai gameplay yang mirip banget antara satu dengan yang lainnya.

Tapi, developer Hi-Rez Studios berani beda dengan merilis sebuah game bergenre MOBA yang mempunyai gameplay berbeda dari yang lainnya. Game berjudul Paladis Strike ini mempunyai genre yang unik, MOBA shooter

Sebenernya, game Paladins Strike sendiri adalah game adaptasi dari game berjudul Paladinsyang sudah tersedia untuk PC dari tahun 2016 yang lalu. Mengusung genre FPS pada versi PC-nya, Paladins Strike justru merubah cara mainnya menjadi MOBA Analog.

Untuk kamu yang belum tau, game Paladins sendiri adalah game FPS yang gameplay-nya mirip dengan game Overwatch. Game ini sendiri mempunyai keunggulan dari segi harganya, yaitu gratis, ketimbang game Overwatch yang mengharuskan pemainnya membeli game-nya seharga kurang lebih Rp 500 ribu.

Walaupun mempunyai genre yang sedikit berbeda, cara main dan karakter yang disebut champions di Paladins Strike tetaplah sama seperti versi PC-nya. Ada tiga mode dalam game ini, yaitu Siage, Summons, dan Deathmatch.

Tiga Mode Game Unggulan

Sesuai dengan yang JT sebutkan tadi, terdapat tiga mode yang dapat kamu mainkan di dalam game Paladins Strike. Yaitu mode Summons dimana kamu harus menjaga tiga buah base agar dapat memanggil monster yang akan menghancurkan markas lawan.

Lalu ada juga mode Siage dimana kamu harus bertarung dengan musuhmu untuk mempertahankan sebuah base dan gerobak. Kamu beserta tim kamu diharuskan untuk membawa gerobak tersebut ke markas musuh untuk mengalahkannya.

Yang terakhir, ada mode Deathmatch dimana kamu harus membunuh setidaknya 30 pemain agar kamu bisa menang dalam pertarungan tersebut. Ketiga mode ini akan kamu mainkan dalam dengan kontrol analog khas game MOBA mobile pada umumnya.

Di game ini tidak ada sistem leveling, namun ketika sebuah alat pengukur sudah penuh, kamu bisa memilih satu dari dua talent yang akan menaikkan status champion kamu.

Desain yang Tidak Berbeda

Berbicara masalah desain, mungkin kamu tidak akan menemukan perbedaan mencolok anatar game Paladins Strike dengan game MOBA mobile lainnya. Namun, kamu akan menemukan hal yang sangat berbeda dengan versi PC-nya.

Jika di versi PC map terasa agak membingungkan dengan beberapa belokan dan tempat persembunyian, di versi mobilenya kamu akan menemukan map yang lebih sederhana. Misalnya pada mode Summons, kamu hanya akan menemukan tiga line saja, tanpa banyak belokan sama sekali.

Namun, walaupun tidak jauh berbeda dengan game MOBA Mobile lainnya, desain game Paladins Strike tidaklah mengecewakan jika dilihat dari sudut pandang manapun. Jika kamu mengubah setting-an grafisnya menjadi high, kamu akan melihat detail-detail sederhana dalam game ini.

Belum Dirilis di Indonesia

Sayangnya, game ini sendiri belum dirilis di Indonesia. Game Paladins Strike hanya baru tersedia di wiliyah Australia saja. Jadi kita tunggu saja sampai game ini dirilis di Indonesia ya.

Tapi jika kamu udah kepalang ingin bermain game Paladins Strike, kamu bisa cari XAPK-nya kok di internet. Tapi jangan harap ya kamu bakal bisa bermain dengan lancar. Karena game tersebut baru mempunyai server di Australi, jadi pastinya kamu harus punya koneksi internet yang ngebut.

Kesimpulan

Sepertinya Hi-Rez Studios cukup serius untuk terjun ke ranah game MOBA Mobile melawan para pesaingnya. Dengan durasi game yang tidak terlalu lama (karena tidak ada minion seperti game MOBA lain tentunya) membuat kamu kecanduan untuk memainkannya lagi.

Sayangnya, walaupun ada mode Competitive yang sebenarnya mirip-mirip Ranked pada game Mobile Legends, namun ketika dicoba butuh waktu lama untuk mendapatkan lawan tandingnya. Jika kamu tidak punya waktu yang lama untuk menunggu, JT sarankan untuk bermain mode Casual biasa saja ya.

Positif	Negatif
Gameplay berbeda dari game MOBA Mobile lainnya	Belum dirilis di Indonesia dan belum tahu kapan dirilisnya
Visual terasa apik	Butuh koneksi yang ngebut
Durasi in-game lebih cepat	Champion yang jumlahnya masih sedikit
Banyak mode pertarungan	Mode Competitive yang belum terlalu aktif