loading...

Ini 3 Alasan Kenapa Komputer Spek 'DEWA' Masih Sering Terasa Lemot!

Ini 3 Alasan Kenapa Komputer Spek 'DEWA' Masih Sering Terasa Lemot!


laptop-gaming-4-jutaan-7
Sudahkah komputer kamu memiliki spesifikasi yang mumpuni? Secanggih apapun komputer, pasti pernah merasakan hal yang bernama lag, dan itu merupakan situasi yang dapat dikatakan lumrah dirasakan oleh setiap orang yang menggunakannya. Tapi kok meskipun kita sudah memiliki komputer canggih dengan RAM yang besar, lagging masih saja terjadi? Faktor apa yang menyebabkan hal tersebut ya?
Maka dari itu, melalui artikel berikut akan kami jelaskan, faktor apa saja yang dapat membuat komputer kamu lemot meskipun sudah ditunjang dengan RAM yang besar.

Kenapa Komputer Saya Lambat Padahal Menggunakan RAM yang Besar?

1. Terlalu Banyak Membuka Aplikasi Besar

Mau sebesar apapun RAM yang kamu miliki, tetap saja tidak akan cukup apabila dipaksa untuk membuka banyak aplikasi berat. Selalu ingat bahwa beberapa software yang ada, dapat menyedot RAM yang besar, seperti Adobe Photoshop, Corel, hingga Premiere sebagai alat edit video. Jangankan itu, Google Chrome yang kamu gunakan sehari-hari juga menyumbang merosotnya kapasitas RAM dengan cepat. Jangan heran apabila game yang kamu mainkan menjadi patah-patah apabila kamu membukanya berbarengan dengan Google Chrome.
memory-leak-1
Solusinya? Selalu selaraskan beban kerja dalam menggunakan komputer dengan kapasitas RAM. Sadari bahwa RAM yang kamu miliki punya batas dan membuka software secara sekaligus harus ada kontrolnya.
2. Kebocoran Memori
Taukah kamu bahwa ada beberapa software yang mengalami kebocoran memori yang fatal? Kebocoran memori atau memory leak merupakan kondisi yang muncul akibat bug dari sebuah software. Setiap software yang kamu gunakan akan disimpan di dalam RAM, dan akan dihapus/ditindih oleh software lain ketika ia tidak digunakan.
memory-leak-2
Sayangnya, beberapa software dengan bug di dalamnya dapat mempertahankan tubuhnya di dalam RAM meskipun tidak digunakan. Ini bisa semakin membengkak dan memenuhi RAM sehingga memblokir software lainnya yang ingin berjalan. Solusi dari situasi ini cukup mudah, kamu hanya perlu me-restart software bermasalah tersebut. Apabila masih membandel, cek website resmi milik mereka, apakah sudah ada versi update atau belum.

3. Salah Menggunakan Sistem Operasi

Masih cukup banyak yang mengalami hal seperti ini. Harus kita sadari bersama bahwa sistem operasi tersedia dalam dua arsitektur yang berbeda, 32-bit dan 64-bit. Jika komputer/laptop kamu dilengkapi dengan RAM di atas 4GB, katakanlah 6GB, maka ia akan tetap terbaca sebagai 4GB oleh sistem operasi berbasis 32-bit. Itulah yang menjadi nilai tambah dari OS 64-bit.
memory-leak-3
Jika OS berbasis 32-bit hanya dapat membaca RAM hingga 4GB, maka 64-bit dapat membaca hingga ratusan GB (secara teori). Jadi jangan salah lagi dalam menggunakan sistem operasi ya.

Tidak ada komentar